Sunday, 31 May 2020

Cerita April

'Aku akan tetap sama, sama kamu ... sikap aku ke kamu, 
cara aku menghubungi kamu, semua akan tetap sama,
aku engga akan berubah...
dan aku juga mau kamu tetap kaya gitu sama aku,
kayanya aku engga akan bisa sih kalau harus kamu jutekin,
kalau pesan yang aku kirim ke kamu, kamu balas singkat,
kalau telfon aku engga kamu angkat ...
aku engga mau, aku engga suka kamu begitu'.

Itulah dia dengan keegoisannya, dan aku yang seperti ada
dibawah naungannya, berusaha untuk menjadi yang dia mau
memenuhi harapannya, yang seakan-akan aku begitu penting untuknya.
Padahal tidak ...

Padahal aku hanya yang ia butuh sebagai tempat cerita
butuh tempat untuk bertukar pendapat
butuh tempat untuk tertawa
butuh tempat untuk merasa ia begitu dicinta
iya ... aku hanya ada saat ia merasa hampa.

Kalau memang aku bisa untuk tempat kamu cerita,
kalau memang kamu berpikir aku memang selalu ada.
seharusnya selalu ada ruang untuk kita,
seharusnya kita ada dalam satu cerita.

Tidak seperti ini...
kamu yang penuh dengan rasa dicinta
dan aku dengan kesibukan ku menerka-nerka.

Tak apa ... tak selalu yang singgah memberi warna bahagia
Tak apa ... tak selalu yang hampa tak membawa makna
Terima kasih untuk ruang cerita bersama,
Tapi kali ini, aku ingin cerita bahagia ku juga,
walau tak ada kamu disana. 

5 comments: