Mari kita skip sebentar dari postingan beauty, because holiday is calling. Tebak ! kemana kah aku dipostingan kali ini? (tebakan gapenting sama sekali rim ,asli dah). Liburan singkat kali ini di sponsori oleh kota Purwakarta yang Istimewa, ihhhh kota purwakarta tuh kamu banget yah! Lho ko ? iya kamu kan istimewa buat aku (pick up line sampah rim, azz).
Oke di postingan kali ini, aku mau sharing very short trip aku ke Purwakarta, Kota Purwakarta ini menghabiskan waktu kurang lebih dengan mobil pribadi tergantung kecepatan, pakai travel kurang lebih juga sama mungkin kisaran 2-3 jam dan 3-4 jam dari jakarta dengan menggunakan kereta api, dan kereta api ini kalian bisa naik dari stasiun tanjung priok atau stasiun kemayoran, kalau engga salah sih memang per tanggal 9 Februari ada perubahan jadwal kereta gitu. Lain hal kalau kalian
Oke di postingan kali ini, aku mau sharing very short trip aku ke Purwakarta, Kota Purwakarta ini menghabiskan waktu kurang lebih dengan mobil pribadi tergantung kecepatan, pakai travel kurang lebih juga sama mungkin kisaran 2-3 jam dan 3-4 jam dari jakarta dengan menggunakan kereta api, dan kereta api ini kalian bisa naik dari stasiun tanjung priok atau stasiun kemayoran, kalau engga salah sih memang per tanggal 9 Februari ada perubahan jadwal kereta gitu. Lain hal kalau kalian
Buat kalian yang menekan budget sih enteng banget buat ke purwakarta dengan kereta api ekonomi, dengan harga cuma Rp.6rb rupiah aja, kalau menggunakan travel kurang lebih harganya kisaran 45ribu, bebas deh pilih yang mana.
Sesampainya di purwakarta kemana saja kah aku ?
Awal-awal yang kalian harus tau dan kayanya sih pasti akan ngelewatin adalah Taman Air Mancur Sri Baduga, yang belakangan ini lagi hits di purwakarta, air mancur ini berhiaskan laser gitu, pokoknya seru gitu deh diliatnya. Nah Air mancur ini di nyalakan engga tiap hari, konon katanya cuma pada hari sabtu malam minggu aja, karena memang waaktunya refreshing gitu lah, namanya malam minggu, malam yang panjang~ duileh. Sayangnya lagi aku sampai sana sore, masih kisaran pukul 15.00, dan pas aku datang itu sedang penertiban gitu, karena akan dibuka yang sebenarnya pukul 16.00 yaelah nasib amat. Akhirnya aku putusin buat jalan-jalan dulu di sekelilingnya.
Di sekelilingnyaa biasa sih, banyak tukang jajanan dan beberapa properti foto untuk mereka yang berkunjung dengan bertuliskan yang mengistimewakan kota Purwakarta. Yang pasti sih asik untuk lari pagi dan jalan-jalan sore.
Sembari keliling aku mampir juga ke Alun-Alun Kota Purwakarta, disana kurang lebihnya sama sih taman untuk refreshing, tukang jajanan, lalu di dalamnya juga berisikan gedung-gedung pementasan seni.
Bosan berkeliling, akhirnya aku menuju tempat yang memang aku pengen datengin, yaitu Istora Waduk Jatiluhur. Kenapa mau kesana ? nanti kalian bisa liat sendiri apa yang bikin tempat itu salah 1 tempat hits juga di PWK , hahay.
Opini ku sih buat ke PWK ini asik banget buat jalan-jalan pakai motor, pakai mobil sih enak juga engga terlalu crowded, tapi buat kalian yang emang pengen santai-santai dan menikmati jalanan sekitar aku usul sih enak motor, karena lebih simple dan santai, karena mungkin kalian akan berhenti di tempat yang engga terduga-duga gitu, atau berenti mendadak untuk sekedar jajan-jajan gitu hehe.
Oke lanjut tadi perjalanan aku untuk ke Istora Waduk Jatiluhur ini sebentar ko, mungkin kisaran 10-20 menit aja dari alun-alun purwakarta. Tiket masuk ke area waduk jatiluhur ini 20rb / orang.
Dan dilanjut masuk kawasan Istora nya 10rb/orang.
Di istora ini kalian bisa menginap di semacam kamar penginapan atau di cottage nya yang punya view langsung ke waduk jatiluhurnya. Ah asli ini kalau kalian liat sekilas di foto mungkin akan kalian ngira ini pantai, tapi ini waduk loh. Cottage dengan view menghadap ke waduk ini, memilki bentuk balkon yang menyerupai ujung kapal, jadi seakan-akan kalian berada diatas kapal besar (ah bisa ajanih abang arsitek desainnya).
Tapi engga usah khawatir kalian yang engga menginap dicottage ini pun masih bisa berkesmpatan foto seperti di deck kapal, karena ada beberapa balkon khusus juga yang disediakan untuk itu, kalem neng, kalem bang, semua bisa diatur.
Puas foto-foto di deck kapal, kalian bisa lanjut foto di semacam rumah pohon gitu, berhiaskan tangga putih untuk mencapai ke dahan paling atas. Jangan lupa, ini salah 1 spot hits juga loh. Setelah cape foto-foto disana juga ada kantin dan cafe untuk melepas rasa lapar dan dahaga, namanya juga abis #explorewadukjatiluhur yekan ?. Ahhhh demi apapun suasana disini rasa pantai banget, anginnya adem banget, enak banget buat bengong pokoknya.(gapenting banget dah, asik buat bengong, etdah apa coba faedahnya dari bengong?).
Engga sempat menikmati sunset dari sini, karean kayany udah terlalu lama bengong menimbulkan rasa lapar yang tidak nyante. Akhirnya di rekomendasikan lah untuk kita makan sore-malam di Sate Maranggi yang HITS parah di PWK, sate maranggi ini berada di daerah Cibungur. Dan aku baru tau bahwa sesungguhnya sate maranggi yang asli memang berasal dari PWK, karena aku cuma taunya sate maranggi itu di puncak (wkwkw rima karon!). Nah alhamdulilah dikasih kesempatan buat diajak makan di sate maranggi hits PWK yang udah terkenal seantero jagad ini, beneran inimah pas ditempat cuci tanganya aja terpampang foto artis-artis dan pejabat yang mampir dan makan disana, daebak!.
Alhamdulilahnya juga ini rame banget masya allah, tapi aku suka ya sama
sistem pemesanannya disana, mungkin karena memang pegawainya sudah
cekatan juga ya, kita engga perlu nunggu lama untuk segera nyantap si
sate maranggi ini. Dan demi apapun gue nambah 2 nasi (wkwkw tamak banget
asli) Ini endesssss hahaha, pesen aja inimah jangan di skip sama sekali
ini tempat buat list kalian saat ke purwakarta.
Setelah dimanjakan dengan sate-sate
gemas itu, kita generasi menolak kenyang aka generasi cacingan
memutuskan melanjutkan lagi nongkrong-nongkrong nyaru jadi anak gawul
PWK, dan tempat ngemil yang kita pilih adalah TOKOMI , sebenarnya sih
ini ketidaksengajaan yang terlahir dari mata yang jelalatan pas otw ke
sate Maranggi sekilas liat cafe yang kayanya minta banget dijamah
hahaha.
Nah namanya tokomi, disini
toko yang menjual berbagai macem cake dari yang besar sampai yang
per-slice gitu, bisa di take away atau juga makan disana. Berhubung
mengisi waktu luang, jadilah kita makan disana. Suasananya hangat gitu,
lampunya temaram, dekorasinya lebih ke ala-ala jepang gitu.
Tokomi Bakery, toko kue gemas
ini berada di Jalan Veteran No.238, Purwakarta. Bukanya dari hari senin –
Minggu, buka dari pukul 06.00 pagi sampai jam 22.00 malam silahkan kepoin untuk lebih lanjutnya di IG
nya @tokomibakery.
Udah kenyang, udah jalan –jalan,
time to selonjoran. Malamnya aku menginap di Hotel Khalsa. Lumayan agak
strategis sih untuk jalan-jalan semalam, tapi akan menempuh kurang lebih 45
menit untuk menuju destinasi selanjutnya, yaitu Giri Tirta Kahuripan.
Hasil Jalan-jalan malem
Esok paginya persiapan menuju
Giri Tirta Kahuripan yaitu pukul 09.00 dan sampai disana kisaran pukul 10.00 ,
sepi banget dong hahaha karena posisinya itu hari senin, such a perfect time
banget buat kalian yang mau dateng kesini sih mendingan weekday hehe,
bersyukurnya punya libur kerja yg random.
Biaya tiket masuk kesini sekitar
Rp.85ribu rupiah, terdiri dari 2 tiket yaitu 1 tiket untuk masuk swimming poll
nya, dan 1 lagi tiketnya Rp.25ribu untuk masuk dan berkeliling di taman Giri
Tirta nya, katanya sih itu taman kebun manggis gitu, nah di dalamnya berisi
semacam mini kebun binatang gitu, untuk kelilingnya kalian akan diantar mobil
pariwisata khusus, yang siap buat antar-jemput kalian.
Aduh sumpah ini beneran refreshing banget liat pemandangan dan suasana disini, walapun cuma liat pemandangan air aja, tapi rasanya buat move on tuh susah banget. Dan kalau kalian berenang disini, airnya engga dingin yang terlalu dewa banget pokoknya, mungkin pas banget memang sama cuaca pagi yang cerah banget juga, pls dont forget use your sunblock! kalo engga mau pulang pulang terus pangling sama kulit sendiri, hahaha.
Ini untuk ruang ganti nya, aduh semi apapun tempatnya bersih dan nyaman bnaget.
Puas renang-renang ya fix banget
dong lambung meronta minta di isi sesajen enak ala-ala purwakrta, selanjutnya
aku diajak makan di Rumah Makan , rumaha makan berisikan makanan-makanan sunda,
usut punya usut katanya yang terkenal ya sambal ijo nya. Setelah kekenyangan, waktu liat
jam ternyata sudah siang menjelang sore, time to go home. Hiksss ... aku masih
pengen alan-alan lagi padahal. Tapi apalah daya jadwal dinas menuntut untuk
segera pulang, pfft, see you next time Purwakarta Istimewa, see you when i see
you.
Nah itulah laporan lengkap
terkini dari saya, mengenai Purwakarta Istimewa. Silahkan mampir dan buat
cerita kalian sendiri tentang Purwakarta yang Istimewa. Selamat Holidaeeeeee
gais. Thank you for reading, see you on my next blog posting. Oiya kalau ada seputar pertanyaan tentang yang aku posting, jangan sungkan buat bertanya di komen! Wohoooo~ Alapiyuhhhh
muwahhhhhh !!
Bagus banget ya Jatiluhur ternyata. Belum pernah kesana tapi pas baca reviewnya kayaknya bagus dan bisa jadi alternatif wisata baru ^^
ReplyDeletexoxo, Kartikaryani
[www.kartikaryani.blogspot.com]