Monday 14 December 2015

No One Loses Anyone ...



No one loses anyone, because no one owns anyone. That is the true experience of freedom : Having the most important thing in the world without owning it. Itu quotes nya Om Paulo Celho.

Dapet quotes yang ngegigit banget hari ini, Sesungguhnya emang bener gak ada seorang pun yang dikatakan dia kehilangan seseorang, karna yang emang setiap orang gak ada yang saling memiliki. Dipikir-pikir quotes ini sedih ya, tapi ya emang bener, bener karena emang kita yang egois , merasa memiliki , padahal kan cuma titipan dari Allah , inget, cuma nitip ! , gimana pemilikinya dong mau di gimana-in dan mau di ambil kapan. Sedih ? sedihnya juga karena kita kurang sadar diri, kalo sebenernya kita gak punya apa-apa dan gak berhak gimana-gimana. 

Quotes ini juga yang pasti ngajarin banget buat kita biar Ikhlas, coba jangan ada rasa memiliki (Dalam hal tertentu aja yah, jangan mentang-mentang ga merasa memiliki juga kalian gak peduli sama dunia sekitar dan keadaannya). Mungkin yang gue bahas kali ini memliki dalam hal entah Harta atau seseorang. Ikhlas dalam artian, entah Allah mau berkehendak apa sama diri kita, sama harta atau sama seseorang yang kita sayangin , karna semuanya punya Allah. 

Coba deh pikir, padahal kadang rasa memiliki itu lah yang sebenernya bunuh kalian pelan-pelan. Rasa memiliki harta kalian jadi susah buat ngelepasnya untuk sedekah, rasa memiliki sama suatu barang kalian jadi susah untuk berbagi , rasa memiliki terhadap seseorang kalian jadi terlalu mengikat dia kenceng ,lalu akhirnya mereka sendiri yang pengen lepas, mereka sendiri yang muak, pesan singkat untuk para wanita , pernah baca tulisan yang bilang : Lelaki itu seperti pasir , makin di genggam mereka makin hilang. Memang ada kalanya kalian berlaku seperti itu karna rasa sayang kalian, rasa ketidakinginan kalian untuk kehilangan dia. Tapi buat lelaki , ini bener-bener bencana banget. Mereka ngerasa kalo kalian tuh bikin risih, kalian itu ribet, kalian itu membatasi ruang gerak mereka, kalian itu bla bla bla. Dan kalo hal ini udah terjadi entah perang dunia ke berapa yang akan muncul.  (Lupa pelajaran sejarah juga sih soalnya, PD tuh sampe berapa aja. Enggg....)

Obatnya ? Cuma 1, kurangi rasa memiliki kalian. Kalian care, tapi kalian gak selalu harus ingetin mereka makan tiap jam , ingetin mereka solat, ingetin mandi , nafas, ngupil dan bla bla bla. Kalian percaya, tapi gak buta. Percaya kalo emang dia sayang sama kalian, percaya kalo mereka juga kangen sama kalian, tapi gak buta kalo mereka udah mulai sayang dan kangen juga sama orang laen, bagian ini kalian harus sadar, kayanya buat yang ini gue gausah bahas, wanita punya feel sendiri dan kepekaan sendiri dalam hal tersebut.  Dan percayalah gue nulis begini, karena gue udah puas banget ngerasain , jadi dalam kata lain yak gue gak mau sok tegar sendiri , lagian juga gue yakin diluar sana pasti ada yang senasib sama gue, dan persis sok tegar juga kaya gue, mhehe. Ngaku lu! 

Sebenernya gak salah juga kalo misalnya pasangan kita suka atau kagum sama seseorang atau orang lain, karna kata Pak Anto, pembimbing PKL gue dulu ,beliau bertitah : "Kalo kamu sampe punya pasangan yang suka dan kagum sama orang lain, tapi kamunya gak galau atau gak sedih, itulah tanda kedewasaan kamu, itulah tanda kalo kamu gak egois, karna setiap orang berhak atas hal itu. Dan kalau kamu punya pasangan yang berlaku hal sama, dia gak ngambek atau gak galau saat kamu suka sama yang lain, itulah tanda pasangan kamu patut untuk dipertahankan, karena mereka itulah yang bisa mengontrol emosinya, dan mereka memang yang berpola pikir dewasa. Kadang cemburu dan marah gak selalu ungkapin rasa sayang, kadang diam dalam doa lah rasa sayang yang sesungguhnya (Wuazigggg~!).Mereka yang diam bukan berarti mau kehilangan kalian, mereka yang diam bukan karna inginkan adanya perpisahan, mereka yang diam itulah yang tak tahu harus bagaimana lagi bertahan, mereka yang gak tahu lagi caranya menunjukkan rasa sayang sama kalian, mereka yang diam mungkin hanya mengadu pada Yang Maha Memiliki Kehendak, dan karna mereka tahu, tak ada gunanya berharap kepada manusia.

Yang jadi prinsip gue cuma satu, Jodoh itu pasti bertemu. Mau gimana pun kalian ngegas banget, mau gimana pun kalian tetep tanam dalam-dalam rasa memiliki kalian, kalo kalian bukan jodoh ya gak akan ketemu, dan mau gimana pun kalian cueknya, mau gimana pun kalian saling menghindar, kalo udah jodoh yaa mau kemana pun kalian pasti akan dipertemukan juga sama Yang Maha Kuasa. Jadi seharusnya kalian udah gak galau sama hubungan yang membebani hati kalian, hubungan yang banyak menguras air mata, hati dan pikiran, hubungan yang bikin gak ngerasa feel alive. Inget deh, cintain diri kalian. Tenang, semua akan nikah dan bertemu jodoh pada waktunya.

Jadi intinya, kalian cuma butuh iklhas. Karena dalam ikhlas banyak hal yang membuat kita dewasa, dalam ikhlas banyak hal yang kita pelajari. Ngomong mah enak ikhlas, ikhlas sedangkan tiap hidup orang beda kan sama hidup lu. Nah itulah kenapa gue sharing disini, gue coba ngeyakinin diri sendiri dan kalian buat yang baca, buat kalian yang lagi lucu-lucunya ditanya kapan nikah, buat kalian yang udah denger papa, mama minta cucu, ya kalian. Yang kalian butuhkan cuma ikhlas dalam segala hal. Ada yang bilang ini mudah ? Gak, gak ada. Yang gue tau selalu ada pelangi habis hujan, selalu ada tanah yang bagus setelah gunung meletus, selalu ada kupu-kupu cantique setelah berubahnya ulat, selalu ada bunga yang indah setelah diberi hujan dan matahari, selalu ada pagi yang cerah setelah malam yang gelap dan selalu ada hikmah dibalik semua kejadian. Selalu ada kamu juga di dalam hati aku (yaelahhhnengggg!).

Khusnudzon lah selalu, gini deh kalo kalian pikir lagi, rasa memiliki dan cinta yang berlebihan terhadap seseorang itu memang gak baik, kasarnya nih Allah iri, kita itu kan punya Allah, masa kita lebih sayang sama makhluk cipataanNya juga dibanding sama Allah yang ciptain kita, itulah kenapa Allah turunin cobaan buat hubungan kalian, kasih cobaan hidup kalian dengan pertemuin sama orang yang salah, waktu yang salah, semuanya udah dirancang Allah. Semata-mata biar kalian galau, dan ngadu sama DIA. Sampe akhirnya kalian itu memang hanya berserah diri dan berpasrah diri sama DIA. Semoga ya kalian balik ke jalan yang benar bukan ke jalan yang malah kalian jadi galau gak jelas, minum lah, ngedrugs lah saking stress nya, Hhhh yampun kasian bikin ancur diri sendiri. Ini sih buah pikiran gue, sekali lagi gue coba untuk berbagi dan gak pengen sok tegar sendiri, mudah-mudahan kalian ikut tegar setelah baca ini. Percayalah, mereka yang baik untuk kalian yang baik pula. Endingnya sih lagi-lagi kegalauan anak masa kini gitu ya postingan gue. 

Dan catatan notulen kali ini adalah, Kurangi rasa kepemilikan kalian terhadap apapun, karena sesungguhnya kalian tidak memiliki apapun kecuali Ikhlas, Maka Ikhlaskanah apapun itu Kepada Yang Maha Memiliki. (HUAAAACEEEPSSS).

Semoga postingan kali ini bermanfaat buat dunia dan seisinya, berguna untuk anak cucu kita, dan terlebih kalian para makhluk yang menjadi korban daripada tuntutan perkataan "Papa Minta Cucu...". 
Sekian dan Terima Kasih. Ikhlas kan gue pergi ? Ikhlas lah ..... Yaudah samlekum.


3 comments:

  1. Panjang ya neeeeng. Iseng sebelum tidur blogwalking dan cap cip cup bacanya postingan ini. Hihihi.. Apa tuh istilahnya klo ga ngurangin rasa memiliki rim, baper yaaaa? Hahaha. Anyway nice blog rimaaa... :*

    ReplyDelete
    Replies
    1. wkwkwkw ah si kaka jadi pengen malu kan nih, isi postingannya pas gak mutu gini, hahaha. iyeh ka aku kebanyakan baper hahaha. Thankissss kaaaa :3

      Delete
  2. Okay kalo gitu say no to kebanyakan baper, hahaha.. Bawa laper aja biar kamu endutan dikit, hahaha...

    ReplyDelete